Saaat harusnya kita merayakan hari kemerdekaan,, karena bookstore kami tetep buka,, kami jadi tetep masuk kaya hari biasanya. Dan dihari yang emang dari mulanya udah aneh itu,, terjadilah kejadian aneh tersebut. Dimana puluhan ulat bulu, masuk menginfasi bookstore kami, seperti saat pasukan sekutu mendarat di normandi. Menyerbu lewat celah2 pintu, menggantung di langit2,, merayap2 di lantai.
Gue dan temen2,, mati2an nyingkirin mereka,, dengan cara diinjak,, di sapu,, ditimpuk,, dan segala cara telah kami lakukan. Namun jumlah mereka tetap tidak juga hilang,, dan masih tetap eksis di bookstore kami.
Ga ada seorangpun yang tau pasti, dari mana datangnya puluhan ulat bulu itu. Tapi gue dan temen2, yakin kalau ulet bulu itu asalnya dari pohon delima di belakang bookstore kami. Tapi setelah diperiksanya pohon tersebut,, dan kami tidak menemukan bukti ulat serupa di pohon delima yang menjadi tersangka utama tersebut, kami jadi heran dan bertanya2.
No comments:
Post a Comment