INILAH.COM, Jakarta – Ponsel Android dinilai akan lebih besar dari BlackBerry di Indonesia. Selain harganya yang jauh lebih murah, Android juga lebih unggul dari sisi toko aplikasi.
Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan sistem operasi ponsel sangat bervariasi, mulai dari Symbian, Windows Mobile hingga yang saat ini popular adalah Android. “Kami melihat potensi ponsel berbasis Android lebih besar daripada fenomena BlackBerry di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Teguh memberikan alasan harga handset yang menyebabkan Android bisa mengalahkan BlackBerry. Ia memberi contoh ponsel Android branded harganya Rp2,9 juta hingga Rp6,9 juta. Sedangkan non-branded hanya Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Sementara dari sisi toko aplikasi, Android juga lebih unggul. Aplikasi di Google market store saat ini jumlahnya lebih banyak daripada BlackBerry Application store.
Teguh menilai antusiasme masyarakat pada Android sudah mulai terlihat dari 6 seri ponsel Android yang dirilis Indosat. “Sudah ada 2.000 yang melakukan pre-order. Yang paling banyak dicari Samsung Galaxy dan Sony Ericsson Xperia 10,” imbuh Teguh.
Sementara GM Sales XL Handono Warih mengaku optimistis pasar Indonesia bisa menerima layanan Android. “Saat ini internet menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Saya rasa Android bisa memenuhi kebutuhan itu,†katanya.
Handono menjelaskan XL memiliki dua pilihan yaitu turut meramaikan industri Android meskipun infrastruktur pendukung belum cukup. Atau pilihan kedua menunggu hingga semua pendukung telah siap, kemudian mulai meluncurkan layanan berbasis Android.
“Saat ini XL lebih memilih option kedua. XL meluncurkan layanan Android pada 2010 pada kuartal kedua awal, yaitu sekitar April,†jelasnya.
Lalu apakah akan ada perang tarif Android? Handono mengatakan, layanan XL akan turut bersaing di pasar Android sehingga harga juga pasti akan menyesuaikan. Untuk harga ponsel Android sendiri berkisar antara Rp2 juta lebih hingga lebih dari Rp7 jutaan dan XL akan berusaha memenuhi pangsa pasar yang bervariasi itu.
Profesional di bidang telekomunikasi Faizal Adi Putera menilai Android punya market tersendiri. Android kemungkinan besar juga akan diminati masyarakat. “Saya rasa Android dapat booming di 2010 ini,†kata pria yang pernah berkarir di operator XL, Smart Telecom dan Axis ini.
Ia menyebut Android memiliki kelebihan dalam hal layanan internet tanpa batas. Sementara target Android pada awalnya bisa menyasar mereka yang menyukai dunia gadget, termasuk yang sering mengotak atik ponsel, serta gemar menggunakan layanan baru yang lebih inovatif.
“Selanjutnya, adalah lapisan masyarakat yang addict dengan browsing internet, dunia hiburan, serta society yang gemar berkomunikasi secara cepat dan luas,†katanya.
Lalu apakah BlackBerry akan tenggelam dengan hadirnya Android? Faizal mengatakan bagi orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dan bekerja serius, mereka masih memilih BlackBerry.
Sementara Teguh Prasetya menilai kendati Android diprediksi akan mengalahkan BlackBerry, tapi masih optimis keduanya bisa berdampingan. Menurutnya kedua sistem operasi handset itu mempunyai kelebihan yang berbeda.
“BlackBerry kuat di fitur messagingnya, sedangkan Android mempunyai kelebihan di fitur multimedia. Keduanya bisa berjalan beriringan, bahkan bukan hal yang aneh jika nantinya satu orang mempunyai dua ponsel, BlackBerry dan Android,” tegasnya. [mdr]
http://simtronik.com/android-siap-benamkan-blackberry/
No comments:
Post a Comment